Salah
Drakula tidak tau kalau sebelah makam ada perkebunan bawang putih hingga membuatnya lemas tak berdaya saat dia melewatinya, dan di saat itu Sundel Lobang mengambil kembali hati itu. Akhirnya Sundel Lobang yang sudah mendapatkan hatinya pun mendekati Pocong.
"Akang pocong, ini hatiku." Kata Sundel Lobang manja sambil memberikan hati itu pada Pocong.
"Kok item?" Tanya Pocong yang melihat hati itu di tangan Sundel Lobang.
"Karena kan badanku sudah membusuk." Jelas Sundel Lobang.
"Nggak mungkin, cinta itu menyehatkan hati. Mungkin kamu emang sudah tak cinta lagi sama aku." Kata Pocong dengan nada agak keras. Situasi sudah seperti drama telenovela.
"Cinta orang dewasa itu rumit ya, untung aku masih anak anak." Seru Tuyul.
"Aku cinta banget sama kamu." Jelas Sundel Lobang setengah menangis.
"Sudah sana pergi." Seru Pocong sambil mendorong Sundel Lobang dengan bahunya hingga jatuh. Tiba-tiba ada hati merah jambu keluar dari lobang Sundel.
"Mungkinkah?" Seru Sundel Lobang dan Pocong hampir bebarengan.
"Udah dibilangin itu hatiku. ga percaya amat sih." Seru Genderuwo merengek menghampiri mereka, lalu Genderuwo itu mengambail hatinya dan mencari Kuntilanak.
"Maafkan aku ya, sayang. Ku sudah meragukan cintamu." Seru Pocong.
"Iya, ga apa-apa." Seru Kuntilanak dengan matanya yang berkaca-kaca.
Dan mereka hanya saling pandang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar