Detektif Jack
Hari ini,
Waktunya untuk memakamkan ayah. Jasad ayah yang telah terotobsi memberikan beberapa petunjuk. Aku sengaja membiarkan mereka mengotobsinya. Karena ayah pernah bilang, "Andai kelak aku mati, jangan sia-siakan jasadku. Pergunakanlah untuk mencari petunjuk. Karena ku yakin, suatu saat nanti pasti akan ada penjahat yang mengincarku." Saat itu aku hanyalah seorang bocah polos.
Aku tertunduk menatap tanah tempat ayah dikuburkan. Seseorang dari belakang merangkulku, "Oy, jangan sedih dong." Katanya, aku pun menepis tengannya dan menatapnya. Dia tampak tak lebih tua dari ayahku.