Ngesot
"Oh, ternyata budek toh." Kata Pocong lemas, "Kalo gini mah, aku udah ga niat lagi nantangin buat balapan."
Tiba-tiba pocong merasakan hawa yang aneh di sekitarnya, hawa ingin membunuh yang sangat pekat.
"Kamu jangan remehin vampir!" Kata itu menghantui pendengaran pocong, kata-kata dari para fans-nya Vampir yang sudah mulai gelap mata.
"Ya udah, lombanya jadi." Seru pocong ketakutan.
"Yay!" Seru Tuyul antusias.
Akhirnya pocong dan vampir bersebelahan dalam posisi siap untuk berlomba dan Kuntilanak berdiri di depan mereka untuk memberi aba-aba. Hantu-hantu lain menatap tegang.
"Siiaaaap!" Seru kuntilanak mengangkat kedua tangannya sambil mengawasi sekitar. Penonton semakin tegang, "Mulai!" Lanjutnya sambil membanting kedua tangannya ke arah bawah.
Pocong melompat gesit mendahului Vampir yang masih terdiam, "curang nih pocong, belum mulai udah loncat duluan." kata Vampir.
"Ahaha, Vampir goblok." Seru Pocong sambil melihat ke belakang, tak lama kemudian dia tersandung batu nisan. Kakinya terkilir, "Aduh" Dia pun kembali ngesot.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar