Reality Show
pada suatu malam yang suram,
Di sebuah makam yang luas. asap tipis menyelubungi tempat itu, terbangunlah semua makhluk yang disebut sebagai hantu itu. mungkin seperti halnya zombie, mereka semua keluar dari tanah tempat mereka terkubur.
Di sebuah makam yang luas. asap tipis menyelubungi tempat itu, terbangunlah semua makhluk yang disebut sebagai hantu itu. mungkin seperti halnya zombie, mereka semua keluar dari tanah tempat mereka terkubur.
Sundel Lobang menantikan seseorang di atas kuburannya. Dia berambut panjang dan berparas manis, tapi sayang tubuhnya berlubang. Ada makhluk terbungkus kain putih, mengesot, lebih seperti pergerakkan ulat, dia mendekati si Sundel Lobang, dialah Pocong Ngesot.
"Maaf, beb. Aku telat." Kata Pocong pada Sundel, dengan nafas yang masih terengah-engah karena mengesot.
"Lah kamu sih, biasanya loncat-loncat kok sekarang ngesot." Kata Sundel sedikit ngambek dengan memanyunkan mulutnya.
"Abis tersandung nisan tetangga, jadi ngesot gini." Jelas Pocong.
Mereka berdua adalah sepasang kekasih, entah mulai kapan mereka jadiannya.
"Malam semua." Seru Suster Lompat sambil melompat-lompat kegirangan, sebenarnya Suster biasa ngesot.
"Lah, ini kenapa lompat-lompat?" Seru Sundel penasaran, dia terdiam sejenak memikirkan sesuatu. Entah kenapa kini Suster itu menjadi begini, melompat-lompat. Dengan kebiasaan mereka yang tertukar membuat Sundel Lobang curiga, "Kalian selingkuh ya!" Lanjutnya dengan nada keras.
"Selingkuh?" Seru Pocong dan Suster bebarengan.
"Wih... ada drama reality show... keren." Seru Tuyul yang sedari tadi mengawasi mereka dari kejauhan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar