Sabtu, 30 Mei 2015

Cinta 3 dunia #22

Tai


"Viko! Viko! Viko!" Sorakan para hantu wanita.

"Kuntilanak!" Seru Genderuwo menyoraki Kuntilanak.

"Viko!" Seru Kuntilanak menyoraki Viko yang tadinya menjelma jadi Babi Ngepet.

"Dalbo! Dalbo! Dalbo!" Seru Tuyul menyoraki Dalbo.


Drakula senyum sendiri menanti nama yang akan disebutkan oleh Suster Ngesot. Sambil berharap namanya yang bakal disebutin.

"Apa ini?" Seru Pocong yang bingung dengan hingar bingar sekitarnya.

"Ini kolor." Jawab Kolor Ijo sambil nunjukin kolornya.

"Ini dukungan pada calon Presiden." Jawab Vampir.

"Oh..." Respon Pocong datar.

"Kolormu warnanya apa, Cong?" Tanya Kolor Ijo.

"Mau lihat?"

"Males, Cong"

"Bakpo! Bakpo! Bakpo!" Vampir promosikan dagangannya.

"Kolor! Kolor! Kolor!" Kolor Ijo mendadak ikut berdangang.

"Tali! Tali! Tali!" Pocong juga ikut-ikutan.

"Tai?" Seru Suster Ngesot salah dengar.

"Yay, aku Tai! Dukung aku!" Seru Drakula yang merasa namanya tadi disebutin sama Suster Ngesot.

"Tai?" Semua hantu menatap Drakula aneh.

"Tai?" Seru Drakula bingung.

"Hidup Taiii!!!!" Sorakan Tuyuk dengan sangat bersemangat.

"Harusnya aku bilang bisa jadi, pasti keren." Kata Viko dalam hati.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar