Rabu, 10 Juni 2015

Cinta 3 dunia #26

Suara


 Kini peserta calon presiden pun hanya tinggal dua, yaitu kuntilanak dan Viko (jelmaan babi ngepet)

"ayo!" Tuyul menunjuk ke arah Viko, "Kamu mau menyanyikan lagu apa malem ini?"

"Ehm..." Viko berfikir sejenak, "Enaknya lagu apa ya?"

"Bisa jadi." Celetuk Genderuwo.


"Tunggu! Itu kan kata khas aku." Seru Viko, "Kenapa kamu pake?" Lanjutnya.

"Tunggu! Bukannya aku dewan jurinya, kenapa Tuyul yang ngasih perintah?" Seru Vampir.

"Tunggu! Siapa yang menunjukmu jadi dewan juri?" Seru Pocong.

"Tunggu! Kalian ini ribut saja." Seru Tuyul, "Ini acara kompetisi atau acara debat hantu?" Lanjutnya.

"Iya, Maaf." Seru Pocong, Vampir, Genderuwo dan Viko bebarengan.

"Ayo nyanyikan lagunya!" Pinta Tuyul.

"Oke!" Jawab Viko.

"Mainkan drumnya." Seru Tuyul sambil menunjuk Dalbo.

"Oke!" Seru Dalbo yang lalu memukul perutnya yang bersuarakan drum.

"Ternyata! Kamu memiliki faktor X! Suara perutmu bagus!" Seru Tuyul terpesona.

"Iya, makasih." Tanggap Dalbo.

"Jadi? Aku jadi nyanyi kagak?" Tanya Viko.

"Kagak jadi, aku sudah menemukan pemenangnya." Jelas Tuyul, "Yaitu Dalbo!" Serunya dengan suara kencang.

"Wah." Seru Dalbo senang "Aku jadi presiden." Lanjutnya.

"Loh? Bukannya ini kompetisi pencarian bakat unik." Tuyul bingung.

Dan semua juga ikut bingung.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar